Kang HES : H.Aep Syaepuloh Resmi Gabung Gerindra, Diharapkan Ada Keselarasan Kebijakan Daerah dengan Visi Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto


KARAWANG – Keputusan mengejutkan datang dari Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, SE., yang secara resmi bergabung dengan Partai Gerindra. Padahal, selama dua periode sebelumnya, ia didukung oleh PKS dan NasDem. Pengumuman ini sontak mengejutkan jajaran Partai Gerindra di DPC Kabupaten Karawang.

 

Menurut Sekretaris DPC Partai Gerindra Kabupaten Karawang, H. Endang Sodikin, kepindahan H. Aep Syaepuloh ke Gerindra baru diketahui saat acara konsolidasi pengurus fraksi bersama para caleg yang telah ikut berkompetisi di Pileg 2024 lalu.

 

"Kami baru tahu malam tadi saat kegiatan konsolidasi. Ini bertepatan dengan ulang tahun Gerindra yang ke-17," ujar H. Endang, kepada awak media, Jumat (7/2/2025).

 

Bergabungnya H. Aep Syaepuloh diyakini akan memperkuat posisi Gerindra di Karawang, yang selama dua periode terakhir memiliki delapan kursi di DPRD.

 

"Ini langkah positif bagi Pak Haji Aep dan bagi Gerindra. Kami yakin kehadiran beliau dapat mendongkrak posisi Gerindra di Karawang," tambahnya.

 

Selain itu, masuknya Bupati Karawang ke Gerindra juga dianggap sebagai strategi untuk memperkuat sinergi antara kebijakan di tingkat daerah dan pusat, terutama dalam mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

 

"Kami berharap ini bisa membawa energi baru dalam konsolidasi dan pemenangan Gerindra ke depan, baik di DPRD Kabupaten, Provinsi, maupun Pusat," kata H. Endang.

 

Dengan banyaknya kepala daerah yang bergabung dengan Gerindra, diharapkan ada keselarasan antara kebijakan kepala daerah dengan pemerintah Pusat.

 

Demikian juga menurut Kang HES, ketika Bupati Karawang H.Aep Syaepuloh Resmi Gabung Gerindra, Diharapkan Ada Keselarasan Kebijakan Daerah dengan Visi Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

 

"Termasuk proses pelantikan serentak kepala daerah oleh Presiden, hal ini akan menjadi sejarah baru di Indonesia. Ini menandakan adanya sinergi maksimal antara pusat dan daerah," pungkasnya. (Ais/Red).

0 Komentar