![]() |
Siswa Siswi SMP IT Ar-Roudhoh Islamic School Karawang |
KARAWANG – Siswa Siswi SMP IT Ar-Roudhoh Islamic School Karawang mengubah stik es krim bekas menjadi karya seni sebuah rumah adat.
Guru SMPIT Ar-Roudhoh Islamic School, Nabila Wahyuning Tyas menyebutkan, setiap Jumat murid-muridnya diberikan projek membuat kerajinan dengan mendaur ulang sampah.
Ia menjelaskan, kegiatan berkarya rutinan ini termasuk dalam Projek Penguatan Profile Pelajar Pancasila (P5) yang wajib diikuti oleh setiap kelas.
“Kebetulan tema kali ini adalah Bhinneka Tunggal Ika, anak-anak semuanya membuat kerajinan dari strik eskrim dibuat jadi rumah adat berbagai daerah,” ujarnya, saat ditemui awak media belum lama ini.
Anak-anak ditugaskan perkelompok dan menghasilkan beberapa karya rumah adat, dari mulai rumah gadang, rumah joglo, rumah honai dan rumah adat lainnya.
“Sebelumnya tema daur ulang, mereka buat baju dari plastik sampah. Ada juga yang menambahkan aksen koran. Hasilnya akan dipajang sebagai karya kenang-kenangan,” terang Nabila.
Siswi SMPIT Ar-Roudhoh Islamic School, Azkiya Nur Syifa mengatakan, proses pembuatannya dilakukan oleh 4 orang dalam 1 kelompok dan memakan waktu 2 minggu.
“Stik ada yang beli ada yang bekas, saya buat Rumah ada Joglo kurang lebih 200 stik,” katanya.
Siswi lainnya, Nabila Ayu Putri menambahkan, selain stik eskrim karya ini menggunakan komposisi bahan lem, kardus dan tambahan ilalang kering.
“Pas nempelin lumayan kesulitan, pas sudah jadi seneng. Harapannya bisa buat karya-karya menarik lagi agar kita makin kreatif,” pungkasnya. (Red)
0 Komentar